Sabtu, 28 April 2012

Rindu Menulis




Rasanya beberapa waktu belakangan ini kurang produktif. Alhamdulillah, selalu ada yang bisa dilakukan setiap harinya, mudah-mudahan tidak lepas dari kebermanfaatan. Tapi, itu dia. Kurang produktif menghasilkan tulisan. Seandainya boleh beralibi, tulisan-tulisan kini jarang muncul mungkin karena tugas deadline yang kian mencekik. Aktivitas organisasi dan aktivitas ekstra lainnya tiba-tiba terjadi bersamaan, hubungannya dengan schedule time pun jadi kurang akur.
Dan satu hal, berat mengakuinya namun memang beberapa waktu kebelakang ini sesuatu dikepala saya begitu rajin datang. Bahkan obat penahan rasa sakit 1200mg pun tak mempan lagi memukul mundur. Ah, tapi tak baik juga beralibi. Intinya semua aktivitas ekstra dan aktivitas menggugurkan dosa harusnya tak menjadi alasan penurunan karya. Namun sayang, ternyata saya tak sekuat itu.
Rindu sekali, sungguh. Kerinduan saya akan menulis kini bertunas menjadi resah. Resah, karena seluruh erangan jiwa tak saya biarkan tertumpah. Saat ini memang bukanlah saat yang cukup luang untuk menulis. Namun, keresahan membuat saya tak bisa menahannya lagi. Meski saya tahu pelampiasan keresahan ini hanya berbuah sebuah tulisan tak jelas dan mungkin minim manfaat bagi sahabat-sahabat yang berkenan membacanya.
Harapan yang teramat mendesak agar kemudian Allah berkenan mengabulkannya, adalah agar saya dapat menjadi insan yang lebih bermanfaat lagi bagi semua. Agar saya dikuatkan untuk senantiasa mengisi waktu dengan hal-hal yang baik. Agar Allah menjauhkan saya dari kesia-siaan. Dan agar Allah mentaqdirkan saya berpulang dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin..

Duhai Allah, mengapa waktu begitu terasa pahit?
Bahkan lebih pahit dari obat penahan rasa sakit 600mg yang biasa kuminum
Apa karena ada yang aku tunggu?
Duhai Allah, maaf diri nista ini takabur
Karena sok merindukan-Mu..


Rumah, 28 April 2012 23:06

Vissiana Rizky Sutarmin