Rasanya judul diatas terlalu berlebihan. Dua minggu tanpa tidur?
Yang benar saja, itu berarti secara tidak langsung saya mengatakan bahwa saya
tidak tidur sama sekali selama 336 jam. Kenyataannya saya tetap tidur, ya
meskipun hanya 1 sampai dua jam perhari.
Sebetulnya insomnia yang lima tahun kebelakang menjangkit saya
bukanlah penyebabnya. Alasan utama justru karena memang tugas-tugas semakin
banyak mengantre untuk dikerjakan. Secara hiperbola mereka bagai pahlawan, mati
satu tumbuh seribu. Allah begitu Maha Baik, dengan kuasa-Nya fenomena ini Dia
jawab penuh bijak dalam QS. Al- Insyirah ayat 7-8.
“Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah
bekerja keras (untuk urusan yang lain) dan hanya kepada Tuhanmulah engkau
berharap” (QS. Al-Isyirah 7-8)
Begitu sulit memanfaatkan waktu tiap jam, menit dan detiknya dengan
penuh kebaikan. Selalu saja ada beberapa waktu yang terlewat dengan percuma. Padahal
amanah kita di dunia ini jauh lebih banyak dibandingkan waktu yang tersedia.
Semoga Allah menetapkan kita pada golongan orang-orang yang beruntung karena
memaksimalkan waktunya dengan agenda-agenda kebaikan. Semoga Allah menjauhkan
kita dari sikap malas dan tidak produktif. Semoga Allah mengaruniakan kesehatan
dan menguatkan kita dalam menjalani hidup di dunia yang kian “panas” ini.
Ya Rabb, hamba sadar betul atas
segala kenistaan hamba.
Namun, izinkan hamba tetap
merindukan-Mu..
Rumah, 11 Juni 2012 21:21
Vissiana Rizky Sutarmin
* Seluruh gambar dalam blog ini diambil dari berbagai sumber