Rasanya
aneh karena tiba-tiba ingin membahas kata tersebut. Populer memang, malah
kelewat klasik. Tapi jujur saja, sejauh ini belum pernah saya menyinggungnya barang
1 cm pun. Sederhana, hingga pada akhirnya, tepatnya detik ini pikiran saya dibayang-bayangi
sebuah pertanyaan. Apa itu cinta?
Tulisan
ini tidak lantas akan membahas panjang lebar tentang hal tersebut. Karena saya
sendiri pun kurang begitu mengerti. Dan, menjelaskannya dalam susunan kata
bukanlah hal mudah. Setelah direnungkan, mungkin cinta? Adalah apa yang menurut
masing-masing insan manusia tafsirkan. Jumlah manusia yang milyaran didunia ini
berbanding lurus dengan pengertian cinta itu sendiri. Hingga maknanya yang luas
tak bisa kita sempitkan hanya sekedar rasa pada lawan jenis.
Tak
ada titik temu dalam tulisan ini. Tak ada target pencapaian pesan. Sudahlah..
Apa
benar cinta demikian?
Apapun
kekurangannya, selalu bisa diemban.
Apapun
celanya, tak pernah jadi beban.
Betapapun
sakitnya, selalu bisa ditahan.
Apa
benar cinta begitu?
Sepedih
apapun selalu ingin menyatu.
Sepahit
apapun tetap teguh berpadu.
Semerana
apapun tak membuat hati kelu.
Apa
benar cinta segalanya?
Hingga
berjuta jala tak bisa menjebaknya.
Hingga
tak terkira wangi aromanya.
Hingga
ajal menjelang jadi alasan satu-satunya.
Apa
benar cinta demikian?
Apa
benar cinta begitu?
Apa
benar cinta segalanya?
Jika
benar, apa ini cinta?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar