Banyak
manusia yang mengalami kesulitan untuk menggapai apa yang menjadi harapan. Harapannya
pun bermacam- macam bentuk. Ada yang berharap punya rumah, mobil, jabatan,
kesuksesan bisnis, keberhasilan pendidikan, jodoh yang baik, kesehatan atau
bahkan sesuap nasi. Dan apapun harapan itu, boleh jadi sangat murah dan mudah
bagi kita tapi begitu mahal dan sulit bagi orang lain. Hal tersebut berlaku
kebalikan.
Hampir
semua orang yang saya temui memiliki sesuatu yang amat sangat mahal dimata
saya, “Teman”. Kadang saya rindu masa kecil saya. Masa kecil yang tidak pernah
saya fikir akan sangat berarti dan sangat saya rindukan saat ini. Tidak semua
episodenya. Tapi saat- saat dimana saya merasa punya teman sangat saya harapkan
bisa terulang.
Apa
kabarnya ya teman- teman kecil saya? Teh Yeyen, Atep, Uji, Jepi, Bang Dika,
Asep, Sandi. Sudah hampir 15 tahun, tapi saya masih ingat betul bagaimana saya
dan teman- teman saya bermain, berbagi permen dan pergi sekolah bersama. Masih lekat
pula dalam ingatan ketika saya dan teman saya bermusuhan pagi hari, dan
kemudian berdamai disore harinya. Hmm, peaceful.
Andai
saat itu saya sadar bahwa momen- momen tersebut akan sangat mahal saat ini,
mungkin saya tidak akan melepaskannya. Tidak akan menyiakannya hanya karena
pindah rumah, pindah sekolah atau pindah kota sehingga akhirnya kini saya tidak
tahu teman- teman saya ada dimana dan dalam keadaan apa.
Teman-
teman seperti mereka belum saya temukan lagi. Andai boleh berharap, saya ingin
suatu hari dipertemukan kembali. Sehingga kesalahan yang pernah saya perbuat
dapat saya perbaiki, dan kebahagiaan yang pernah terjadi bisa terulang lagi. Saya
tidak peduli jika ini disebut “memungut”. Tapi semoga saya diberi kesadaran
sedini mungkin. Sehingga kehilangan sesuatu yang berharga, tak akan lagi
terulang. I hope so..
*The image taken from google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar