“Aku
telah sampai..”
Teruntuk
seorang kawan yang kini entah dimana
Aku
telah sampai pada suatu massa dimana menahan marah dan kesal jadi perihal yang
berat sekali aku lakukan
Oh,
bukankah saat- saat kemarin ini begitu mudah?
Aku
telah sampai pada suatu persimpangan dimana kekecewaan dan sakit hati jadi
sesuatu yang berat sekali aku bendung sendiri
Oh,
bukankah saat- saat kemarin aku begitu kuat?
Aku
telah sampai pada suatu titik dimana aku tak lagi bisa menahan diri untuk berbagi
setumpuk hal remeh- temeh pada sesuatu
Atau
yang lebih baik dari itu, pada seseorang
Oh,
bukankah selama ini aku sanggup mengadapi semua sendirian?
Lalu..
Teruntuk
seorang kawan yang kini entah dimana
Aku
telah sampai pada suatu ironi dimana kini aku menjadi lemah
Dan
hal yang melemahkanku hanyalah dua buah kata
Bernama..
Jatuh
cinta..
Ya,
aku harus bangkit!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar