“Jangan
pernah mati sebelum ajal..!” ~Pepeng
Kadang jika sedang
merenung sendirian, terpintas mengenai bagaimana masa depan akan berjalan.
Terbayang oleh saya bahwa saya mungkin akan panjang umur, punya cukup banyak
anak dan banyak sekali cucu, semua sehat dan sholeh. Saya menjadi saksi atas
berkembangnya zaman, sekaligus kegilaannya.
Tapi entah kenapa pada
akhirnya saya tidak bisa membohongi kata hati saya sendiri. Jujur, semua yang
terbayang oleh saya itu bukanlah yang betul- betul saya harapkan.
“Ya Allah, jika dengan
umur pendek sudah cukup membuatku sampai pada-Mu, maka tidak apa- apa Ya Allah
jika umurku pendek..”
Selalu saja ada suara
seperti itu dalam hati saya, yang bahkan saya sendiri tidak mengerti kenapa
suara itu terus menggema. Biarlah.
Tapi ikhlas dan tawakal
tidak hanya soal apa yang kita harapkan dapat terjadi. Lebih dari itu, ikhlas
dan tawakal justu soal apa yang tidak kita harapkan namun terjadi. Maka selain
kita harus siap jika apa yang kita harapkan terjadi, kita juga harus lebih siap
jika apa yang tidak kita harapkan terjadi.
Seperti halnya saya.
Saya tidak hanya harus siap dengan apa yang saya harapkan pada doa diatas, saya
juga harus siap jika Allah menghendaki sebaliknya. Dan, jika hal sebaliknya itu
benar- benar terjadi, kurang lebih beginilah doa saya.
“Ya Allah, jika dengan
berumur panjang dapat membuatku sampai pada-Mu, maka aku mohon kehendakilah
umur panjangku diisi dengan segala yang Kau Ridhoi. Sungguh amal apapun yang
aku lakukan tidak akan pernah membuatku sampai pada-Mu, maka aku mohon
sayangilah aku, karena tidak ada yang menyayangiku melebihi Engkau
menyayangiku..”
Mungkin tidak akan
mudah.
Biarlah.
Sumber Gambar : http://www.deviantart.com/art/mas-pepeng-jari2-158588618
Tidak ada komentar:
Posting Komentar