Jumat, 24 Mei 2013

Islam Virtual



Ditengah perkembangan teknologi yang kian canggih membuat manusia zaman kini tak bisa melepaskan diri dari dunia informasi global interaktif bernama internet. Manusia seolah telah menggantungkan kebutuhannya akan pengetahuan, ilmu, berita terkini dll pada sebuat jagat raya maya. Manusia pun tak lagi segan mengungkapkan berbagai ekspresinya di dunia maya atau cyberspace.
Armahedi Mahzar (1999: 9) berpendapat bahwa secara fisik, internet tak lain merupakan sekumpulan komputer, tersebar diseluruh dunia, yang dihubungkan satu sama lain melalui jaringan telekomunikasi satelit global dan kabel telepon lokal. Kelebihan internet tak hanya mampu menyebarkan informasi pada dunia tanpa batas, tapi juga dapat diandalkan guna menyimpan data dan dapat diakses kapan saja.
Dengan berbagai kelebihan itulah, internet menjelma menjadi alat yang menjanjikan guna menembus batas-batas geografis dan mempercepat proses penyebaran informasi. Terlebih sejak internet dibuka untuk umum tahun 1993 dimana ribuan perusahaan dan organisasi, pemerintah dan swasta, memasang situs web masing-masing di internet. Begitupun dengan organisasi agama. (Armahedi Mahzar, 1999: 11)
Ekspresi keberagamaan di internet menunjukan perkembangan yang signifikan seiring waktu, termasuk Islam didalamnya. John L. Esposito dalam bukunya The Future of Islam sebagaimana dikutip oleh Asep S. Muhtadi pada pengantar buku Islam Digital karangan M. Fakhruroji mengungkapkan bahwa gerakan umat Islam melalui berbagai media telah mengubah wajah Islam diseluruh dunia. Melalui media yang semakin beragam, salah satunya internet, membuat umat Islam semakin memiliki banyak alternatif dalam mengakses informasi tanpa hambatan.
Dakwah sebagai kewajiban setiap muslim, dewasa ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk pemanfaatan media internet. Kehadiran sebuah buku raksasa bernama WWW (World Wide Web), atau yang lebih dikenal juga dengan sebutan web, membuat banyak da’i, baik individu maupun kelompok dapat membuat jutaan halaman bermuatan pesan-pesan dakwah. Tak terkecuali sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Ghuraba Militant Tauhid. Dengan memanfaatkan media internet, komunitas tersebut membuat sebuah website www.undergroundtauhid.com sebagai sarana dakwah, informasi dan komunikasi.
Ghuraba Militant Tauhid merupakan sebuah organisasi yang bergerak dibidang dakwah, khususnya komunitas underground. Visi dari komunitas tersebut adalah menciptakan komunitas underground yang berisi pemuda- pemuda muslim yang menjunjung tinggi nilai-nilai tauhid dalam kehidupan sehari- hari secara istiqomah. Adapun misinya adalah menyebarkan nilai-nilai Islam kedalam seluruh lini aktivitas para pemuda muslim di Indonesia dan berperan aktif membendung serangan pemikiran liberalisme dari Barat yang ditunjukan kepada para pemuda muslim melalui musik dan gaya hidup.
Para pemuda dalam Komunitas Ghuraba Militant Tauhid meyakini bahwa Islam adalah agama yang komprehensif yakni mencangkup seluruh sendi kehidupan seperti sosial, politik, ekonomi, pendidikan, seni dll. Banyak metode dakwah yang dikembangkan oleh komunitas tersebut mulai dari menciptakan lagu sampai membuat merchandise yang bertuliskan pesan-pesan dakwah. Namun yang menjadi garda terdepan dakwah komunitas tersebut kini adalah dengan pemanfaatan media internet karena dianggap tepat dan efektif guna menyampaikan pesan- pesan dakwah. Melalui www.undergroundtauhid.com lah, komunitas tersebut melakukan amar ma’ruf nahi mungkar melalui tulisan- tulisan, berita- berita hingga merchandise bertuliskan atau bergambarkan simbol- simbol ke-Islaman.

Vissiana Rizky Sutarmin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar