Ditengah perkembangan teknologi yang kian canggih
membuat manusia zaman kini tak bisa melepaskan diri dari dunia informasi global
interaktif bernama internet. Manusia seolah telah menggantungkan kebutuhannya
akan pengetahuan, ilmu, berita terkini dll pada sebuat jagat raya maya. Manusia
pun tak lagi segan mengungkapkan berbagai ekspresinya di dunia maya atau cyberspace.
Armahedi Mahzar (1999: 9) berpendapat bahwa secara
fisik, internet tak lain merupakan sekumpulan komputer, tersebar diseluruh
dunia, yang dihubungkan satu sama lain melalui jaringan telekomunikasi satelit
global dan kabel telepon lokal. Kelebihan internet tak hanya mampu menyebarkan
informasi pada dunia tanpa batas, tapi juga dapat diandalkan guna menyimpan
data dan dapat diakses kapan saja.
Dengan berbagai kelebihan itulah, internet menjelma
menjadi alat yang menjanjikan guna menembus batas-batas geografis dan
mempercepat proses penyebaran informasi. Terlebih sejak internet dibuka untuk
umum tahun 1993 dimana ribuan perusahaan dan organisasi, pemerintah dan swasta,
memasang situs web masing-masing di
internet. Begitupun dengan organisasi agama. (Armahedi Mahzar, 1999: 11)
Ekspresi keberagamaan di internet menunjukan
perkembangan yang signifikan seiring waktu, termasuk Islam didalamnya. John L.
Esposito dalam bukunya The Future of
Islam sebagaimana dikutip oleh Asep S. Muhtadi pada pengantar buku Islam Digital karangan M. Fakhruroji
mengungkapkan bahwa gerakan umat Islam melalui berbagai media telah mengubah
wajah Islam diseluruh dunia. Melalui media yang semakin beragam, salah satunya
internet, membuat umat Islam semakin memiliki banyak alternatif dalam mengakses
informasi tanpa hambatan.
Dakwah sebagai kewajiban setiap muslim, dewasa ini
dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk pemanfaatan media internet. Kehadiran
sebuah buku raksasa bernama WWW (World Wide Web), atau yang lebih dikenal juga
dengan sebutan web, membuat banyak
da’i, baik individu maupun kelompok dapat membuat jutaan halaman bermuatan
pesan-pesan dakwah. Tak terkecuali sekelompok pemuda yang tergabung dalam
Komunitas Ghuraba Militant Tauhid. Dengan memanfaatkan media internet,
komunitas tersebut membuat sebuah website
www.undergroundtauhid.com sebagai sarana dakwah, informasi dan komunikasi.
Ghuraba Militant Tauhid merupakan sebuah organisasi
yang bergerak dibidang dakwah, khususnya komunitas underground. Visi dari
komunitas tersebut adalah menciptakan komunitas underground yang berisi pemuda-
pemuda muslim yang menjunjung tinggi nilai-nilai tauhid dalam kehidupan sehari-
hari secara istiqomah. Adapun misinya adalah menyebarkan nilai-nilai Islam
kedalam seluruh lini aktivitas para pemuda muslim di Indonesia dan berperan
aktif membendung serangan pemikiran liberalisme dari Barat yang ditunjukan
kepada para pemuda muslim melalui musik dan gaya hidup.
Para pemuda dalam Komunitas Ghuraba Militant Tauhid
meyakini bahwa Islam adalah agama yang komprehensif yakni mencangkup seluruh
sendi kehidupan seperti sosial, politik, ekonomi, pendidikan, seni dll. Banyak
metode dakwah yang dikembangkan oleh komunitas tersebut mulai dari menciptakan
lagu sampai membuat merchandise yang bertuliskan pesan-pesan dakwah. Namun yang
menjadi garda terdepan dakwah komunitas tersebut kini adalah dengan pemanfaatan
media internet karena dianggap tepat dan efektif guna menyampaikan pesan- pesan
dakwah. Melalui www.undergroundtauhid.com
lah, komunitas tersebut melakukan amar ma’ruf nahi mungkar melalui tulisan-
tulisan, berita- berita hingga merchandise bertuliskan atau bergambarkan
simbol- simbol ke-Islaman.
Vissiana Rizky Sutarmin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar