Tiada satu pun
peperangan didunia ini yang tidak menggoreskan luka, menumpahkan darah dan
membuang banyak sekali waktu, tenaga, fikiran, uang. Kematian adalah milik
mereka yang terbunuh. Keletihan dan kepayahan adalah milik mereka yang
membunuh. Tidak ada yang tidak tersakiti disini. Semua dengan lukanya
masing-masing.
Jika peperangan melawan
diri sendiri punya luka yang sama dengan peperangan melawan orang lain, mungkin
kini diri ini tidak akan berbentuk. Terserah orang mau bilang apa, tapi benar
rupanya bahwa luka dan darah pada perang ini juga tidak sedikit.
Seseorang berkata,
kebenaran justru sering muncul pada apa- apa yang tidak nampak. Luka yang lebih
dalam justru tidaklah terlihat oleh mata lahir. Tapi syukurlah karena beberapa
dari manusia Tuhan beri kekuatan untuk membuat berbagai “kepalsuan” untuk
menutupi lukanya.